HIPNOKONSELING
Terapi Konseling dengan
Menggunakan Metode Hipnotis
Adalah sebuah
pengetahuan sekaligus keterampilan yang saya peroleh kali ini melalui
perkuliahan Profesi BK. Mulai dari penjelasan teori sampai pada prakteknya
semakin memperjelas dan membuat saya termotivasi untuk mempelajari lebih lanjut
serta mampu mempraktekkanya baik untuk diri sendiri maupun untuk sesama yang
memerlukan bantuan.
Pertama mendengar kata
hipnotis persepsi yang muncul adalah negatif. Dimana hipnotis adalah suatu hal
yang negatif dan merupakan suatu cara untuk melakukan tindak kejahatan. Hal ini
didukung oleh kenyataan zaman ini bahwa hipnotis banyak digunakan untuk hal-hal
semacam itu, seperti memperdaya seseorang untuk kemudian diambil harta yang
dimiliki orang tersebut tanpa mendapat perlawanan dari orang yang bersangkutan.
Kisah
yang sangat memilukan bahwa korban entah ditempat sepi/sendiri maupun ditempat
yang ramai didekati oleh orang asing, disapa dengan ramah dan sopan sebagaimana
wajarnya orang berkomunikasi. Namun tiba-tiba korban menyerahkan harta yang
dimiliki dengan mudahnya dan seolah secara sukarela. Setelah komunikasi
berakhir dan pelaku telah pergi korban baru tersadar dan menjadi bingung serta
tak berdaya semua yang dimiliki yang ada padanya telah hilang dan tidak
terlacak, karena semua terjadi diluar kesadarannya. Itulah mengapa mendengar
kata hipnotis menjadi ngeri dan yang muncul adalah pikiran negatif.
Sekarang
menjadi berbeda wawasan telah terbuka hipnotis bukanlah hal yang negatif.
Ibarat pisau adalah benda yang bersifat netral dan memiliki banyak fungsi
tergantung si pengguna, pisau akan dipergunakan untuk apa memotong, mengiris,
atau menusuk. Demikian pula hipnotis adalah netral dan banyak hal positif yang
dapat dilakukan dengan hipnotis. Tergantung si pengguna akan digunakan untuk
kejahatan atau kebaikan. Salah satu hal positif yang dapat dilakukan adalah
menggunakan ilmu hypnosis untuk menyembukan sesama yang mengalami trauma,
pobia, gangguan kecemasan, luka batin dan lain-lain, melalui terapi hipnokonseling,
sebagaimana yang saya pelajari kali ini.
Hipnosis
adalah suatu kondisi mental. Orang yang melakukan proses hipnosis terhadap
subjek disebut hipnotis. Hipnosis merupakan seni sugesti, seni komunikasi, seni
merubah tingkat kesadaran, dan seni eksplorasi alam bawah sadar. Dari teori
yang saya peroleh hari ini kesadaran manusia di kelompokkan dalam empat
gelombang kesadaran dimana dalam gelombang beta (28 – 14 hz) manusia dalam
kondisi sadar, alfa (14 – 7 hz) manusia memasuki relaksasi, tetha (7 – 3,5 hz)
manusia mengalami relaksasi yang dalam dan penuh imajinatif yang kreatif, dan
delta (3,5 – 0 hz) manusia masuk alam
tidur lelap. Dalam gelombang alfa dan tetha-lah manusia dapat berproses
dengan hipnosis. Dan hasil yang
diperoleh dari ilmu hypnosis ini, adalah orang akan merasa tenang, tingkat
kesadarannya akan berubah, serta pengaruh lainnya dari ilmu hypnosis ini.
Sebagai
terapis psikis yang dapat mengeksplorasi alam bawah sadar, maka ilmu hipnosis
ini akan cukup bermanfaat bila digunakan untuk menangulangi stress pada
masyarakat yang terkena bencana, trauma, mengalami ganguan kecemasa, pobia,
luka batin dan lain-lain.
Sebelum
membantu seseorang dengan ilmu hipnosis maka langkah pertama kita perlu tahu seberapa
tinggi tingkat sugestivitas seseorang tersebut. Baik tinggi maupun rendah
masing-masing memiliki cara yang berbeda untuk membantu seseorang. Dalam teori
yang saya peroleh hari ini ada 7 cara yang dapat digunakan diantaranya adalah;
tangan terangkat, tangan turun, kelopak mata terkunci, kelopak mata lemas,
tangan kaku/tangan besi, tangan jatuh (tangan kanan sebagai kain dan tangan
kiri sebagai kayu) dan ditarik kebelakang. Dari ketujuh cara ini kita dapat
memilih satu atau dua cara untuk mengukur tinggi atau rendahnya tingkat
sugestivitas seseorang.
Setelah
mengetahui tingakat sugestivitas seseorang langkah kedua adalah kita memilih
teknik untuk mulai menghipnosis seseorang. Ada 5 tekni yang saya ketahui dari
perkuliahan yang saya ikuti yakni; untuk orang yang memiliki tingkat
sugestivitas yang tinggi teknik yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan
pendulum, tangan ditarik, tangan menjadi titik pusat, tangan ditekan kebawah.
Kemudian untuk orang yang memiliki tingkat sugestivitas yang rendah digunakan
teknik progresive relaxation. Untuk dapat menjadi hipnotis kita perlu memiliki
kepercayaan diri yang tinggi serta berbendaharaan kata yang baik atau memiliki
kemampuan untuk berkomunikasi yang baik. Hal ini sangat mendukung kelancaran
proses hipnosis.
Setelah
memilih teknik yang ingin digunakan langkah ke tiga adalah membuat klien kita
merasa nyaman terlebih dahulu. Karena dengan kondisi klien yang nyaman maka
klien dapat mengikuti sugesti yang kita berikan di alam bawah sadar. Oleh
karena itu sangat penting membangun kondisi rileks dan nyaman untuk klien.
Langkah
ke empat adalah memberikan instruksi yang jelas dapat dipahami oleh klien.
Instruksikan sugesti secara bertahap dari yang paling dasar hingga ke tingkat
yang lebih tinggi. Kemudian yakinkan klien untuk secara sukarela memasuki alam
relaksasi. Ulangi beberapa kata sugesti yang penting, dan jangan ragu untuk
mengucapkan beberapa kata sugesti tersebut. Perkuatlah sugesti dengan kontak
fisik misalnya dengan sentuhan-sentuhan ringan seperti usapan di kedua kaki,
ketukan jari, meletakan tangan di dahi
klien dan lain-lain. Lakukan setiap langkah dengan pelan dan mantap jangan
terburu-buru agar klien memiliki waktu untuk menyerap setiap kata yang kita
ucapkan.
Langkah
selanjutnya kita melakukan terminasi atau proses membangunkan klien pada kesadaran
penuh. Pada tahap ini kita dapat memberikan jangkar pada klien agar kita dapat
dengan mudah jika akan melakukan hipnokonseling pada tahap selanjutnya. Langkah
terakhir adalah post hipnosis dimana proses hipnokonseling telah selesai maka
klien di ajak untuk menyadari keberadaannya saat ini.
Dalam
proses konseling hypnosis dapat dilakukan sebagai terapi individual dan
kelompok. Metode ini sangat efektif apabila kita gunakan pada klien yang memiliki
permasalahan terkait psikis. Artinya tidak semua permasalahan dapat dibantu
dengan metode ini. sehingga sebagai terapis kita perlu mampu untuk menentukan
metode apa yang pas dan cocok untuk membantu klien mengatasi permasalahannya.
Semoga
pengalaman dan pengetahuan yang saya bagikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
dan dapat menambah barisan menjadi pribadi-pribadi yang mampu menggunakan ilmu
hipnosis secara positif dan untuk tindak kebaikan bagi sesamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar